PEKANBARU-Dalam rangka menyemarakkan bulan Muharram 1446 H, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru menggelar serangkaian kegiatan keagamaan di Kelurahan Sialang Rampai, Pekanbaru, tepatnya di RW 06 Masjid Baitul Hikamah. Senin, 8 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat religius dan mempererat silaturahmi antar warga.
Kegiatan utama yang digelar adalah perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran. Perlombaan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai sekolah. Antusiasme peserta dan dukungan dari orang tua serta warga setempat sangat terlihat sepanjang acara berlangsung.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua RW 06, Amris, yang mengapresiasi inisiatif mahasiswa Kukerta dalam menyelenggarakan kegiatan ini. “Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada mahasiswa Kukerta IAI Diniyah yang telah mengadakan acara ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi anak-anak kita untuk lebih mencintai dan memahami Al-Quran, ” ujarnya.
Perlombaan MTQ berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Para peserta menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran. Dewan juri yang terdiri dari mahasisiwa kukerta memberikan penilaian dengan cermat untuk menentukan pemenang dalam beberapa kategori, seperti tajwid, suara, dan adab tilawah.
Setelah perlombaan MTQ dan mewarnai selesai, acara ditutup dengan Tabligh Akbar yang dihadiri oleh Lurah Iriyanto, S. Hi, Katua LPM dan tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat. Tabligh Akbar ini menghadirkan penceramah, Ustadz Ahmad Riyadi Hasibuan, yang memberikan tausiyah mengenai pentingnya mengisi bulan Muharram dengan kegiatan positif dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam ceramahnya, Ustadz Hasibuan menekankan bahwa Muharram adalah bulan yang penuh hikmah dan momentum yang tepat untuk memperbaiki diri berhijrah. “Marilah kita manfaatkan bulan ini dengan memperbanyak ibadah, meningkatkan kepedulian sosial, dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan, ” ajaknya.
Acara Syiar Muharram 1446 H ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Hasibuan, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh warga. Mahasiswa Kukerta yang bertugas sebagai panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran religius dan rasa kebersamaan di kalangan warga, serta menanamkan nilai-nilai Al-Quran sejak dini kepada generasi muda. Syiar Muharram 1446 H bersama mahasiswa Kukerta IAI Diniyyah pekanbaru berhasil menjadi momen yang berkesan dan bermanfaat bagi seluruh peserta dan warga. (***)
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|